Staf Ahli Kapolri Bantah Yasmin Nur Anaknya

bebascara.space – Staf Ahli Kapolri, Rustika Herlambang membantah mantan Asisten Staf Khusus Presiden, Yasmin Nur merupakan anaknya.

Rustika Herlambang menjelaskan Yasmin cuma mantan asistennya.

“Yasmin bukan anak saya. Dia mantan asisten saya,” jelasnya.

Rustika menuturkan Yasmin telah mengundurkan diri sebagai asistennya pada tahun 2020. Dia termasuk memastikan bahwa Yasmin tidak dulu jadi Humas di Mabes Polri.

“(Yasmin Nur) resign tahun 2020. Dia (Yasmin) termasuk tidak dulu jadi public relation di Mabes Polri,” ujar dia.

Yasmin Nur sendiri telah berharap maaf atas kegaduhan pernyataan di tempat sosial perihal gaji pembantu asisten staf khusus presiden dan juga pernyataan kontroversial di tempat sosial.

“Saya Yasmin Nur, berasal dari lubuk hati terdalam memohon maaf atas segala postingan yang diunggah di account sosial tempat khusus saya, yang menyinggung pun menyakiti hati masyarakat. Sebagai warga biasa, aku tidak lepas berasal dari kealpaan dalam berucap maupun bertindak,” ujar Yasmin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (7/9/2024).

Yasmin berharap maaf kepada institusi Sekretariat Kabinet yang turut terseret akibat perilakunya di tempat sosial. Ia berharap maaf gara-gara tidak memahami marwah institusi turut disorot publik akibat kontroversi di tempat sosial.

Minta Maaf

Yasmin menambahkan, dirinya telah mengundurkan diri sebagai Asisten Staf Khusus Presiden per 2023 lalu. Oleh gara-gara itu, segala hal yang berlangsung hari ini, tidak bersangkut paut bersama dengan instansi atau kelembagaan manapun dan jadi tanggung jawab pribadi.

“Saya memohon maaf kepada instansi dan area di mana aku dulu meniti pekerjaan, yang barangkali saja terkena pengaruh atas postingan yang sempat diunggah di account sosial tempat khusus saya,” kata Yasmin.

Yasmin mengaku siap bertanggung jawab atas segala pengaruh akibat berasal dari kekeliruan tingkah laku di tempat sosial. Ia pun menutup tempat sosialnya sebagai bentuk tanggung jawabnya.

“Dengan demikian, semalam unggahan aku merespons utas di platform X aku hapus selanjutnya bersama dengan menutup account khusus saya. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, tentu aku siap bersama dengan segala konsekuensi yang timbul berasal dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab aku pribadi,” kata Yasmin.

Yasmin pun mengaku kegaduhan di tempat sosial jadi peristiwa dirinya untuk memperbaiki diri.

“Saya menyadari, respon di sosial tempat adalah pembelajaran bagi aku sehingga bertumbuh sebagai bagian berasal dari penduduk untuk terus berbenah dan memperbaiki diri,” kata Yasmin.

Viral

Nama Yasmin Nur jadi trending topic di X, dulunya Twitter, sejak kemarin, Jumat, 6 September 2024. Ia mengaku bekerja sebagai asisten stafsus presiden selagi perseteruan bersama dengan pemilik account X @luffydcahyo dengan sebutan lain Dheo Cahyo menyeruak ke tengah publik.

Disebutkan bahwa Cahyo merupakan adik kelas Yasmin. Konflik yang bergulir bak bola liar itu menyebabkan Yasmin menghilang berasal dari tempat sosial per kemarin. Saat artikel ini ditulis, account tempat sosialnya, mulai berasal dari Instagram, X, hingga LinkedIn, belum sanggup diakses kembali.

Kehebohan ini berawal selagi Cahyo mengkritik, tersedia “seseorang,” tanpa menyebut namanya, tetapi dikatakan orang selanjutnya berasal berasal dari Tulungagung, tidak mempunyai kekuatan mumpuni untuk mengklaim diri sebagai information analyst. Belakangan, baru diketahui bahwa sasaran kritik itu adalah Yasmin.

Ia menanggapi cuitan Cahyo bersama dengan menyebut, “Seseorang yang tidak cukup kompeten itu tempati posisi mutlak sebagai asisten staf khusus presiden.” Yasmin mengutarakan bahwa gaji seorang asisten stafsus sanggup mencapai Rp23 juta.

Tidak hingga di situ saja, gara-gara Yasmin merilis pernyataan ia sanggup memenjarakan seseorang, menyebabkan amarah warganet mendidih. “Laporin bareskrim ga yah udh dulu sih menjarain org kasian bgt tetapi abis gtu nasib2 mereka yg kena opsus,” tulis Yasmin di Instagram Story sambil menampilkan profil Cahyo.

Kendati account tempat sosialnya menghilang, jejak digital berupa tangkapan layar berasal dari sederet pernyataan kontroversial diduga dilontarkan Yasmin Nur telah menyebar dan dibagikan ulang banyak akun. Seluk-beluk seputarnya pun terus diulik warga dunia maya.