Zat Narkotika Di Temukan Di Tubuh Korban
bebascara.space – Polisi mendapatkan fakta baru kala jalankan investigasi persoalan tewasnya wanita dengan suasana tanpa pakaian di kamar mandi. Jasad korban YY (46) ditemukan di sebuah tempat tinggal kost Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur terhadap Selasa, 2 Juli 2024, malam.
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan, tersedia temuan zat narkotika terhadap organ di dalam korban. Hal itu diketahui usai tim dokter dari Laboratorium Forensik membeberkan hasil kontrol sampel sebagian organ di dalam korban korban.
“Betul hasil laboratorium ditemukan narkotika tetapi jenisnya saya belum begitu tahu, narkotika apa yang tersedia di di dalam organ. Nanti jenisnya kita tanyakan ulang ke dokter yang memeriksa,” kata Maryoto kala dihubungi, Kamis (18/7/2024).
Maryoto mengatakan, penyidik belum mampu menyimpulkan temuan narkotika menjadi sebab kematian. Karena, sistem penyelidikan hingga kini masih berjalan.
“Belum diketemukan penyebab sesungguhnya. Apakah sebab mengonsumsi itu atau sebab apa belum diketahui kala ini. Meskipun ditemukan (narkotika) terhadap tubuh korban belum merupakan jawaban apakah meninggal sebab itu atau sebab apa,” ucap dia.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan meninggal dunia di sebuah tempat tinggal kost Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur terhadap Selasa, 2 Juli 2024, malam. Polisi turun tangan jalankan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, jenazah YY (46) ditemukan di di dalam kamar mandi dengan suasana tanpa busana. Penemuan itu dilaporkan ke kepolisian terhadap pukul 17.45 WIB.
“Posisi telungkup tanpa mengenakan pakaian dengan suasana tubuh yang udah membengkak,” kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (3/7/2024).
Olah TKP
Ade Ary mengatakan, pihaknya udah jalankan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Dibawa untuk kepentingan visum,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, penyidik gabungan tengah mendalami penyebab tewasnya korban. Sejauh ini, tersedia dua orang saksi yang udah dimintai keterangan. Adapun, tidak benar satunya pemilik kost insial S.
Kepada penyidik, memberikan dari sembilan kos baru terisi satu kos, yang ditempati oleh korban sejak 12 Mei 2024.
Ade Ary mengatakan, korban sempat berencana pindah tempat tinggal kost. Keinginan itu diungkap YY kepada pemilik kost terhadap 27 Mei 2024.
“Korban mengabari kepada saksi S tadi bahwa tersedia rancangan dapat pindah kos,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, pemilik kost mengkonfirmasi ulang kepada YY terhadap 30 Juni 2024. Namun, tak dulu tersedia jawaban.
“Tidak direspons oleh korban,” ujar dia.
Keterangan Saksi
Sementara itu, saksi lainnya yang merupakan tetangga korban inisial H sempat melihat kehadiran sosok seorang laki-laki terhadap 30 Juni 2024. Ketika itu, sepulang dari tempat tinggal kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
“Ada saksi dua juga, saudara H, tetangga korban. Sekitar 30 Juni mendapati seorang laki-laki yang berkunjung ke TKP, sesudah itu kira-kira lima menit setelahnya meninggalkan TKP membawa tas kresek warna merah dan koper warna hitam,” ucap dia.
Kasus ini masih di dalam tahap penyelidikan Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur, dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Nanti pertumbuhan langsung dapat kita update,” tandas dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga menyampaikan, tersedia yang melihat orang masuk bawa koper ke di dalam tempat tinggal kost. Hal itu diungkap Hotman sesuai keterangan saksi.
“Kopernya kan dibawa ulang sama orangnya, menjadi tersedia saksi yang menyatakan orang bawa koper gitu,” ujar dia.
Hotman mengatakan, laki-laki yang mampir ke kamar kost dianggap kekasih korban berstatus Warga Negara Asing (WNA). Polisi menduga, kekasihnya menyadari perihal ini.
“Ada indikasi ke sana berdasarkan keterangan saksi ya. Pasti (kita periksa),” tandas dia.