Pramono Targetkan Jakarta Masuk Top 50 Kota Besar Dunia

Pramono Targetkan Jakarta Masuk Top 50 Kota Besar Dunia

Pramono
Pramono Targetkan Jakarta Masuk Top 50 Kota Besar Dunia

bebascara.space – Gubernur Jakarta Pramono Anung berambisi menjadikan provinsi yang dipimpinnya itu masuk didalam top 50 kota besar dunia. Hal itu menjadi semangat didalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta.

“Kini di usianya nyaris mencapai 500 tahun, Jakarta dapat tingkatkan energi saing dan memperkuat posisinya di panggung dunia. Upaya besar tengah diarahkan untuk mengantarkan Jakarta masuk top 50 kota besar dunia,” tutur Pramono Anung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Menurut Pramono, sebagai anggota dari langkah strategis tersebut, Pemprov Jakarta sudah menentukan visi pembangunan 2025-2029, yaitu Jakarta kota world dan pusat perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan semua warganya.

“Sebuah visi yang menjadi arah kebijakan menyeluruh dan terukur tanpa meninggalkan dapat budaya dan jati dirinya,” mengerti dia.

Perayaan HUT ke-498 Jakarta mengusung tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. Pramono mengatakan, perihal tersebut mencerminkan komitmen bahwa pertumbuhan dan transformasi Jakarta sebagai kota global, senantiasa terjadi beriringan bersama dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal.

“Budaya menjadi penanda kekhasan Jakarta, sekaligus energi tarik didalam memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia. Semangat berkolaborasi, gotong-royong, toleransi, inklusivitas, menjadi nilai hidup yang membentuk sifat dan juga modal bagi Jakarta untuk tetap tumbuh dan berkembang menuju kota world yang berkelanjutan,” ungkap Pramono.

Pramono Komitmen Hadirkan Perubahan di Jakarta

Sebagai bentuk komitmen tersebut, lanjut Pramono, pihaknya sudah mencanangkan bermacam inisiatif sebagai anggota dari pelestarian budaya, seperti bersama dengan memunculkan lagi kawasan Blok M lewat program Blok M Rasa Jakarta Citra ASEAN demi mendorong revitalisasi dan rebranding terminal sebagai area yang mengkombinasikan faedah perbelanjaan, hiburan, budaya, dan kolaboratif kreatif.

“Kami terhitung menginisiasi urutan Route to Jakarta 500 bersama dengan mengaktifkan lagi area sejarah, seperti Kota Tua sebagai panggung ekspresi budaya. Melaksanakan program Betawi Bangkit Jakarta Berbudaya untuk tingkatkan pariwisata lewat promosi dan mengembangkan ekosistem budaya Betawi, peluncuran Jakarta Tourist Pass, penonjolan tema dan juga ikon Betawi di bermacam sudut Jakarta,” jelasnya.

Pramono Anung menyatakan, sejak awal jaman tugas sebagai gubernur Jakarta bersama dengan wakilnya yaitu Rano Karno dengan sebutan lain Si Doel, dia sudah berkomitmen menghadirkan perubahan nyata lewat program-program prioritas yang berdampak bagi warga.

“Fokus pembangunan terletak didalam tiga hal, yaitu membangun Jakarta dari bawah secara partisipatif, menyempurnakan program-program yang sudah berjalan, dan juga merespon aspirasi warga terhadap masalah kota,” Pramono menandaskan.

Berita TerUpdate