Wagub Rano Minta RT hingga Wali Kota Rutin Cek Prakiraan Cuaca

Wagub Rano Minta RT hingga Wali Kota Rutin Cek Prakiraan Cuaca

Wagub
Wagub Rano Minta RT hingga Wali Kota Rutin Cek Prakiraan Cuaca

bebascara.space – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajak masyarakat untuk turut mendukung program pembangunan Ibu Kota yang tengah bertransformasi jadi kota global.

Hal itu disampaikannya waktu menghadiri acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta di Taman Sensori, Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu 12 Juli 2025.

“Pembangunan Jakarta dapat kami jalankan jika semua pihak dan masyarakat berbarengan menambahkan pertolongan di dalam menaikkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rano.

Rano terhitung menyampaikan apresiasi kepada warga atas pertolongan pada program 100 hari kerja pemerintah. Sejumlah program udah terlaksana dengan baik, layaknya pengerukan sungai untuk penanganan banjir, pembukaan taman 24 jam, pemutihan ijazah, hingga pelestarian budaya Betawi.

“Saya tetap ingat awal pertama kali kerja, tugas pertama yang kami jalankan adalah mempercepat pengerukan semua kali dan danau atau embung yang ada di Jakarta. Kalau tidak langsung dikeruk, banjir tentu dapat berlangsung lebih besar,” ujarnya, dilansir berasal dari Antara.

Penanganan Banjir

Terkait penanganan banjir, Wagub Rano berharap semua pengurus RT, RW, lurah, camat dan wali kota untuk memantau prediksi cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tiap tiap hari sebagai usaha mitigasi hujan lebat di Jakarta.

Tak lupa, Rano terhitung mengapresiasi warga Kelurahan Kamal yang udah mendukung program pembangunan di Jakarta, layaknya halnya pengerukan kali yang ada di permukiman mereka.

“Setiap pembangunan tentu memerlukan waktu dan pengorbanan. Alhamdulilah, masyarakat mendukung upaya-upaya selanjutnya di dalam membangun Jakarta makin maju,” kata Rano.

Wagub Rano Karno Soroti Kesejahteraan Guru Ngaji

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyoroti berkenaan kesejahteraan guru ngaji di dalam acara Silaturahmi Tilawatil Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7).

Dalam sambutannya, Rano mengapresiasi program pelatihan sertifikasi profesi guru ngaji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebab dapat menaikkan kepercayaan masyarakat dan terhubung kesempatan peningkatan kesejahteraan guru ngaji di Indonesia.

“Saya percaya guru ngaji tentu rela memperoleh sertifikasi sebab terlalu perlu bagi perkembangan zaman sekarang ini. Kita wajib punya mekanisme yang di lewati untuk dapat menaikkan kesejahteraan guru ngaji, salah satunya dengan sertifikasi,” katanya layaknya dilansir Antara.

Menurut dia, terdapat 6.700 guru ngaji di Jakarta yang udah mendapat insentif sebesar Rp500 ribu per bulan atau Rp40,2 miliar untuk anggaran setahun.

Tidak cuma itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terhitung udah menambahkan anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) th. ini sebesar Rp195 miliar.

“Semoga dengan pertolongan ini dapat menaikkan kesejahteraannya,” kata Rano.

Persetujuan DPRD

Rano pun berharap peningkatan insentif untuk guru ngaji mendapat persetujuan berasal dari DPRD DKI.

“Peningkatan ini terhitung wajib ada kesepakatan DPRD. Tapi, intinya pada dasarnya DPRD udah paham, tetapi kami wajib punya mekanisme yang wajib di lewati untuk dapat menaikkan kesejahteraannya. Salah satunya dengan sertifikasi,” tuturnya.

Berita TerUpdate