Pramono Anung Kunker ke Kuala Lumpur

bebascara.space – Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal kerjakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11–13 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda resmi keketuaan ASEAN 2025 yang digelar di Malaysia.
“Kunjungan ini untuk mencukupi undangan dari sejumlah pihak, mencakup Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Pemerintahan daerah Malaysia, Wali Kota Kuala Lumpur, dan juga Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC,” kata Staf teristimewa Gubernur Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).
Gubernur Jakarta Pramono Anung akan menghadiri tiga forum sekaligus yang mulai ajang strategis bagi para pemimpin kota dan daerah di Asia Tenggara, yakni ASEAN Sustainable Urbanization Forum (ASUF), Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC), dan ASEAN Governors plus Mayors Forum (AGMF). semua acara ini mengusung tema ‘ASEAN Future Cities and Regions: Inclusivity plus Sustainability’.
Menurut Chico, forum tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pembangunan Pemerintah tempat Malaysia (KPKT) bekerjasama dengan URBANICE Malaysia, United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC), UN-Habitat, dan Sekretariat ASEAN.
“Ini merupakan pertemuan tingkat tinggi yang membicarakan pentingnya pembangunan perkotaan yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh pada tantangan ERA depan,” papar dia.
Pramono Anung terhitung dijadwalkan akan menjadi keynote speaker atau pembicara kunci pada sebagian sesi penting acara tersebut selain itu, dia terhitung bakal lakukan sejumlah pertemuan bilateral bersama dengan pejabat Malaysia.
Momentum sangat penting Diplomasi Jakarta
Chico menegaskan partisipasi Pramono di forum ini merupakan momentum vital memperkuat diplomasi Jakarta sebagai kota yang sedangkan bertransformasi.
“Jakarta wajib aktif didalam jejaring internasional sehingga bisa saling sharing pengalaman, belajar dari kota lain, dan bersama-sama mencari solusi untuk tantangan perkotaan di jaman depan,” terang Chicho.
Berikut agenda Pramono selama Kunker di Kuala Lumpur:
– Senin, 11 Agustus 2025: membuktikan sambutan utama antara Workshop on Digital Twins for Deep Sustainability dan pertemuan bilateral bersama Walikota Kuala Lumpur, Dato’ Seri TPr (Dr.) Maimunah binti Mohd Sharif.
– Selasa, 12 Agustus 2025: menjadi pembicara pada ASUF 2025 di sesi High Level 2 Charting the Local Path to ASEAN 2045: Advancing Regional Visions through Local Action.
– Rabu, 13 Agustus 2025: mulai pembicara pada MGMAC 2025 di sesi ASEAN Future Cities plus Regions: Inclusivity plus Sustainability danemberikan sambutan (Congratulatory Remarks) antara sesi persidangan AGMF 2025 bersama dengan tema yang sama.
Diresmikan Pramono Anung, Taman Bendera Pusaka Siap lantas Solusi Banjir
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menata dan menghubungkan tiga taman di lebih kurang kawasan Blok M, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. Ketiganya disatukan menjadi Taman Bendera Pusaka.
Peletakan batu pertama pun udah dilaksanakan di Taman Langsat, Jakarta Selatan (Jaksel), oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung antara Jumat 8 Agustus 2025.
Menurutnya, pembangunan Taman Bendera Pusaka itu tidak sekedar sebagai Ruang publik dan Ruang terbuka hijau semata, namun terhitung sebagai infrastruktur prioritas pengendali banjir.
“Di tempat itu selamanya banjir. Maka bersama dengan demikianlah apa yang bakal merasa kegunaan buat wilayah yang saat ini mulai lokasinya Taman ASEAN atau ASEAN atau Blok M yang pertama adalah penanganan banjir,” ungkapnya.
Dengan luas kurang lebih 5,6 hektare, taman itu bakal dilengkapi terhitung bermacam sarana olahraga, layaknya jogging track privat selama 1,2 kilometer, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, dan lapangan padel.
Pramono menyebut, penanganan banjir menjadi prioritas utama gara-gara kawasan Blok M selama ini kerap tergenang dikala musim hujan.
Dia berujar, proses drainase baru dapat diintegrasikan bersama desain taman, sehingga dapat menampung dan mengalirkan air dengan lebih efektif.
“Kami dapat buat sungai yang betul-betul andaikan diamati dari atas, sungainya itu bening banget,” ucap Pramono.