Hadiah Spesial Menkum untuk 3 Paskibraka Papua Barat Daya
bebascara.space – Aksi kompak Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Papua Barat kekuatan yang sigap menunjang rekannya saat hendak jatuh dikarenakan dikira pusing, menggugah hati Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas. Saking kagumnya saksikan kesolidan tim Paskibraka itu, dia menghadiahi beasiswa sekolah kedinasan untuk ketiganya.
Ketiga anggota Paskibraka selanjutnya yaitu Kristo Dimara, Afgan Sapulete, dan Frans Beto Kolowa.
“Saya dapat memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum (Kemenkum) melewati sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, sekiranya mereka berkenan,” kata Supratman Andi Agtas dikala di konfirmasi di Jakarta. demikianlah dikutip berasal dari antara Selasa (19/8/2025).
Selain Beasiswa Diberikan Sepeda Motor
Selain itu, Menkum juga bakal memperlihatkan hadiah masing-masing bersifat sepeda motor kepada ketiganya, cocok permintaan mereka.
Adapun video yang viral selanjutnya memperlihatkan barisan Paskibraka di Papua Barat daya yang bertugas didalam Upacara HUT Ke-80 RI.
Di barisan terdepan, seorang anak Laki-laki bernama Kristo terlihat hampir pingsan. bersama sigap, ke dua rekannya, yakni Afgan dan Frans menggandeng Kristo sehingga mampu berdiri merampungkan alur upacara.
Menkum Sempat Video Call
Aksi heroik Paskibraka asal Papua Barat kekuatan yang terekam kala upacara HUT Ke-80 RI itu menarik simpati masyarakat termasuk Supratman.
Atas kejadian tersebut Menkum mengapresiasi ketiga anggota Paskibraka melalui video call aplikasi WhatsApp.
“Saya udah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong. sehabis saksikan video itu saya tersentuh menyaksikan jiwa nasionalis adik-adik tersebut,” ujar dia.
Menkum Puji Tim Paskibraka Luar Biasa
Usai viralnya video perihal anggota Paskibraka yang hampir pingsan dimuat di salah satu akun sarana sosial, Menkum, melalui tempat sosial pribadinya, coba mencari jelas keberadaan tiga bagian Paskibraka tersebut.
Melalui perantara kantor wilayah Kemenkum Papua Barat, ia sukses menghubungi ketiga siswa yang berada di Sorong, Papua Barat energi dan Bersandar mereka tetap menghargai jiwa nasionalismenya.
“Mereka anak-anak luar biasa, rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga merasa warga negara Indonesia,” tutur Menkum.