Sopir Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Meninggal

bebascara.space – Polisi tetap mendalami kasus pembunuhan bocah 11 tahun di Pondok Pinang, Kebayoran Lama. Kabar terbaru pelaku yang tak lain sopir keluarga tersebut dilaporkan meninggal dunia.
Hal itu diungkap oleh Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito. Dia menuturkan sesudah sempat dirawat sebab luka di leher, pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Pelaku dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat 5 September 2025 Jam 18.30 di RS Polri,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025).
Keluarga Belum Dimintai Keterangan
Sementara itu, pihak keluarga terhitung belum dapat dimintai info sebab tetap berduka. Polisi dapat menunggu saat yang tepat untuk meminta keterangan keluarga.
“Untuk info keluarga tetap memerlukan waktu untuk dimintai keterangan,” tandas dia.
Kronologi Pembunuhan Bocah di Pondok Pinang
Sebelumnya, seorang bocah lelaki 11 tahun ditemukan meregang nyawa di gudang lantai dua rumah kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Lehernya tersayat benda tajam. Di samping bocah, seorang pria juga terkapar bersimbah darah. Dia turut mengalami luka di bagian leher. perihal ini diketahui oleh Polsek Kebayoran Lama antara pukul empat pagi. Belum lama suara azan menggema. Mereka langsung bergerak cepat ke lokasi.
“Kami memeriksa segera di TKP. Ditemukan di di dalam tempat tinggal di gudang lantai 2, anak usia 11 tahun yang meninggal dunia dan diduga pelaku dikala itu juga berdampingan bersama korban,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito di dalam keterangannya dikutip, Senin (1/9/2025).
Dibunuh memakai Golok
Di ruangan itu, sebuah golok ditemukan. Polisi menduga, sesudah membunuh bocah itu, pelaku nekat coba menghabisi nyawanya sendiri.
Polisi pun segera mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati fungsi memperoleh penanganan medis.
“Karena emang kondisinya terduga pelaku dalam situasi terluka juga Dugaan sementara penyebab luka di leher dari pelaku itu melukai lehernya sendiri mengfungsikan golok ya, sajam yang kami temukan di TKP disaat itu,” ucap dia.
Belakangan diketahui, pria itu merupakan sopir tempat bocah itu tinggal. “Sementara yang info kita bakal bahwa terduga pelaku adalah sopir dari keluarga tersebut,” ucap dia.
Motif masih Didalami
Motifnya masih simpang siur. Polisi tak mau berspekulasi. Pihak keluarga korban pun belum dapat dimintai keterangan sebab masih dalam kondisi berduka.
“Tentunya untuk motif ini, karena kami baru dapat mengawali pemanggilan kepada sebagian saksi, sudah pasti motif masih kami dalami berkesinambungan mencakup sebagian orang yang hadir di wilayah Mudah-mudahan didalam selagi dekat segera kita ungkap motifnya apa,” ujar dia menandaskan.