Basuki Hadimuljono Resmi Jabat Kepala Otorita
bebascara.space – Presiden RI Prabowo Subianto formal melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/10/2024).
Basuki merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita IKN di pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Prosesi pelantikan diawali bersama dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan Basuki berdasarkan ketetapan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 berkenaan Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
“Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta terhadap tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto,” demikianlah bunyi keppres yang dibacakan.
Basuki lantas mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dia berjanji dapat menjalankam tugas jabatan sebaik-baiknya dan menghormati tinggi etika jabatan.
“Bahwa aku dapat setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta dapat mobilisasi segala peraturan perundang-undangan bersama dengan selurus-lurusnya demi darma bakti aku kepada bangsa dan negara,” katanya.
“Bahwa aku dalam mobilisasi tugas jabatan dapat menghormati tinggi etika jabatan, bekerja bersama dengan sebaik-baiknya, bersama dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Basuki menambahkan.
Prabowo Targetkan Pembangunan IKN Rampung 4 Tahun
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memberi tambahan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih sementara retreat hari kedua di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024), tidak benar satunya soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo menargetkan pembangunan IKN rampung dalam sementara empat tahun.
“Sesi paling akhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberi tambahan pengarahan. Satu berasal dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dikutip berasal dari account Instagramnya @rajaantoni, Sabtu (26/10/2024).
Menurut dia, Prabowo meyakinkan bahwa proyek IKN yang diawali Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu dapat dilanjutkan. Prabowo juga menyampaikan prinsip selesaikan pembangunan IKN dalam kurun sementara 4 tahun.
“Soal IKN sebanarnya udah terlalu jelas. Sudah menjadi ketetapan dapat dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak mesti tersedia pertanyaan ulang soal itu sebenarnya,” ujarnya.
“Bahkan beliau udah mempunyai konsep dapat selesaikan pembangunan IKN dalam 4 tahun,” sambung Raja Juli.
Prabowo Ingin Pelantikan Presiden Nanti Digelar di IKN
Dia mengatakan gedung-gedung pemerintahan di IKN udah hampir rampung. Prabowo berharap Otorita IKN bisa selesaikan pembangunan gedung-gedung legislatif dan yudikatif di IKN dalam sementara 4 tahun.
“Bagi beliau IKN adalah Ibu Kota Politik. Oleh dikarenakan itu, tidak cuman gedung-gedung Eksekutif (yang saat ini hampir selesai) dalam 4 tahun ke depan OIKN mesti selesaikan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif,” tutur Raja Juli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyampaikan, Prabowo ingin Sidang Paripurna DPR/MPR bisa digelar di IKN terhadap Agustus 2028. Prabowo juga berharap pelantikan Presiden dan Wapres periode 2029-2034 bisa dijalankan di IKN.
“Beliau berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR udah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terhadap tahun 2029 diselenggarakan di IKN,” pungkas Raja Juli.