Imigrasi Tindak Lanjut Video Viral
bebascara.space – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam akan mengecek soal viralnya diduga warga negara China yang menyelipkan duit sebesar Rp 500 ribu untuk sanggup lolos berasal dari Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Sudah, telah kita cek CCTV nya tinggal klarifikasi berasal dari orangnya,” kata dia di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2025).
Hanya saja Godam enggan untuk membeberkan hasil berasal dari pengecekan konten yang viral dan dimuat pada 17 Januari itu. Pihaknya masih tunggu info yang lebih memahami lagi.
“Kan kita ngecek sisi sebelah kita dan kita akan mengecek termasuk ke sisi sebelah dia, yang sebelah di belum ketemu,” pungkas Godam.
Sebelumnya, viral di tempat sosial, diduga WN asing nampak telah menyelipkan duit di dalam paspornya. Potongan video seterusnya nampak turis asal Cina itu telah tiba di Bandara Soetta.
Dalam video tersebut, diduga WN asing berikut nampak sedang mengurus kedatangannya di Bandara Soetta. Kemudian, tidak benar seorang bagian pamdal bandara telah memegang dua buah paspor miliknya dan rekannya itu.
Di akhir video, diduga WN Asing itu kelanjutannya sanggup lolos dengan ringan dengan wajah sumringahnya dengan temannya.
Imigrasi Akan Rilis Paspor Baru, Desainnya Sesuai Standar Internasional
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) buat persiapan langkah dalam meningkatkan mutu paspor Indonesia. Sejauh ini, Singapura menjadi negara dengan paspor terkuat, disusul Jepang dan Finlandia.
“Kita memiliki rencana akan merubah paspor, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus. Mudah-mudahan inovasi yang kita jalankan ini sanggup meningkatkan standar mutu daripada paspor Indonesia,” tutur Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Menurut Agus, bahan pembuatan paspor Indonesia nantinya akan mencukupi standar International Civil Aviation Organization (ICAO).
“Jadi mudah-mudahan nanti bulan delapan kita sanggup rilis dan mudah-mudahan ini sanggup meningkatkan indeks,” memahami dia.
Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar M Godam menambahkan, penerbitan paspor dengan desain dan material standar internasional akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025 mendatang.
“Salah satu permasalahannya adalah standar internasional, oleh karena itu direncanakan pada tanggal 17 Agustus ini kita akan resmikan paspor baru,” ujarnya.
“Paspor dengan desain baru, di mana di dalam desainnya kita akan mencukupi standar internasional. Harapannya itu sanggup meningkatkan keyakinan internasional kepada paspor Republik Indonesia,” sambung Godam.
Masih Diberi Pilihan
Nantinya, paspor berstandar internasional itu akan ditambah chip dan bermacam tanda pengamanan.
Adapun untuk sementara, masyarakat masih diberikan pilihan pembuatan paspor elektronik atau pun non elektronik.
“Ada pilihan untuk paspor, kita masih memberi tambahan pilihan paspor non elektronik dan elektronik, namun ke depannya untuk meningkatkan keyakinan dunia internasional pada paspor Indonesia dan standar internasional, maka rela tidak rela kita mesti menuju ke elektronik paspor,” Godam menandaskan.