Jusuf Kalla: Pertemuan Jokowi-Prabowo Sangat Bagus
bebascara.space – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyaksikan pertemuan dan makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai cara yang positif.
“Pertemuan itu biasa dilakukan oleh para tokoh pemimpin bangsa, bagus,” ujar JK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
JK termasuk mengutamakan pentingnya beri tambahan penghormatan kepada semua pemimpin bangsa. “Iya jelas, pemimpin bangsa itu mesti dihormati,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, mengatakan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo kerap terjadi. Dasco menyebut pertemuan paling baru mereka di Hutan Kota by Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, terhadap Selasa (8/10/2024) sebagai hal yang wajar.
“Kedua tokoh ini sebetulnya kerap bertemu, kadang di luar agenda formal. Pembicaraan berjalan lebih berasal dari dua jam, tetapi saya tidak mengetahui detailnya. Namun, yang mengetahui tersedia pertukaran informasi, khususnya berkenaan transisi kepemimpinan yang dapat berjalan terhadap 20 Oktober,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Diskusi Kabinet
Terkait mengisi pertemuan, Dasco mengungkap bahwa mampu saja tersedia diskusi perihal kabinet, tetapi ia baru dapat beroleh Info tentu sehabis bersua Prabowo.
“Saya belum mengetahui tentu apakah tersedia pembicaraan soal kabinet atau tidak, tetapi biasanya tersedia hal-hal umum yang disampaikan. Nanti saya dapat mengetahui lebih mengetahui sehabis bersua Prabowo siang ini,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto makan malam dengan di Hutan Kota by Plataran yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Presiden Jokowi dan Prabowo mengulas soal kebersamaan serta keberlanjutan.
“Iya benar (Jokowi dan Prabowo makan malam bersama), private. (Bahas) Kebersamaan dan keberlanjutan,” kata Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).