Menkominfo Akan Tindak Lanjut Masalah Pinjol
bebascara.space – Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi yang dijalankan oleh 19 warga ke tentang perbaikan regulasi pinjaman online atau pinjol. Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menegaskan pihaknya dapat melaksanakan tindak lanjut.
“Kita dapat perbaiki, karena definisi mengenai pinjaman online harus diperbaiki supaya jangan rakyat jadi korban,” tegas Budi kepada awak sarana di Jakarta, seperti dikutip Jumat (26/7/2024).
Budi berkeyakinan, kemajuan digital tidak boleh mengorbankan hajat rakyat. Maka berasal dari itu, peraturan baru soal pinjol dapat dipelajari lebih teliti oleh kementeriannya.
“Kita exercise bersama peraturan baru mengenai pinjaman online,” menyadari Budi.
Budi menambahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat dilibatkan didalam meramu peraturan baru pinjol yang diinginkan rakyat. Tujuannya, supaya nantinya peraturan pinjol lebih enteng dimengerti penduduk supaya tidak enteng terkena penipuan.
“Kita dapat berkoordinasi bersama OJK, soal pinjaman online ini kan penduduk banyak yang kena tipu terhitung pinjaman online ilegal,” dia menandasi.
Menkominfo : Kabulkan soal Gugatan Aturan Pinjol
Diketahui, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan yang diajukan oleh 19 warga melalui citizen lawsuit soal pinjol pada 23 Juli 2024. Sebelumnya gugatan udah diajukan oleh warga sejak April 2024.
Salah satu pihak yang digugat untuk melakukan perbaikan peraturan pinjol adalah Menkominfo Budi Arie. Selain Budi, ada terhitung nama Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Mahendra Siregar.
Dalam ketetapan tersebut, MA berharap Menkominfo untuk mengakibatkan peraturan yang menjamin dukungan hukum bagi seluruh pengguna aplikasi pinjaman online dan masyarakat.
Kemudian, MA terhitung memerintahkan Menkominfo mengakibatkan proses pengawasan dukungan knowledge khusus yang terintegrasi dan mumpuni pada seluruh pengguna aplikasi pinjaman online dan penduduk didalam praktik penyelenggaraan bisnis pinjaman online.