Pernyataan Presiden Prabowo dalam Forum World Governments Summit

bebascara.space, Pernyataan – Presiden Prabowo Subianto menghadiri Forum World Governments Summit secara virtual pada Kamis 13 Februari 2025. Dalam peluang itu, tersedia sejumlah perihal yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya dia menegaskan komitmen Indonesia menopang solusi dua negara atau two state solution di dalam penyelesaian konflik di Israel dan Palestina. Dia ingin konflik di Gaza, Palestina berhenti dan memulai kembali pembangunan infrastruktur yang rusak.
“Gaza telah memadai menderita! Sekarang saatnya membangun kembali rumah-rumah, membuka kembali sekolah-sekolah, dan memulihkan keadaan yang normal,” kata Prabowo saat bicara di dalam forum World Governments Summit secara virtual, dikutip berasal dari siaran pers, Kamis 13 Februari 2025.
“Indonesia menopang upaya-upaya menuju penyelesaian yang adil dan langgeng, yang berlandaskan pada solusi dua negara,” sambungnya.
Selain itu, Presiden Prabowo memperlihatkan dua program andalan pemerintahannya, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dia mengatakan, CKG diinisiasi pemerintah agar masyarakat mampu lebih berhemat pengeluaran untuk kesehatan.
Menurut Prabowo, program ini untuk mendorong perawatan pencegahan dan deteksi dini persoalan kesehatan di masyarakat.
“Untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak pengeluaran,” ucap Prabowo.
Sementara, kata dia, Makan Bergizi Gratis merupakan program inisiatif transformatif pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Dia menyebut program ini adalah investasi untuk jaman depan generasi bangsa.
Kemudian, Presiden Prabowo mengatakan, badan pengelola investasi baru Indonesia, yakni Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025. Prabowo mengungkapkan, Danantara bakal mengelola lebih berasal dari 900 miliar dolar AS aset di dalam pengelolaan (AUM).
“Danantara, yang bakal diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, bakal menginvestasikan sumber kekuatan alam dan aset negara kita ke di dalam proyek-proyek yang terus-menerus dan berdampak tinggi di beraneka sektor layaknya kekuatan terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, memproses pangan, dan lain-lain,” papar dia.
Berikut sederet pernyataan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Forum World Governments Summit secara virtual dikumpulkan Tim News Liputan6.com:
1. Sebut Gaza Sudah Cukup Menderita, Saatnya Bangun Kembali Rumah dan Sekolah
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia menopang solusi dua negara atau two state solution di dalam penyelesaian konflik di Israel dan Palestina. Dia ingin konflik di Gaza, Palestina berhenti dan memulai kembali pembangunan infrastruktur yang rusak.
“Gaza telah memadai menderita! Sekarang saatnya membangun kembali rumah-rumah, membuka kembali sekolah-sekolah, dan memulihkan keadaan yang normal,” kata Prabowo saat bicara di dalam forum World Governments Summit secara virtual, dikutip berasal dari siaran pers, Kamis 13 Februari 2025.
“Indonesia menopang upaya-upaya menuju penyelesaian yang adil dan langgeng, yang berlandaskan pada solusi dua negara,” sambungnya.
Dia menyoroti lingkungan internasional yang berubah dengan terlalu cepat, yang ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi. Prabowo mengingatkan perubahan tersebut mampu jadi tidak tertangani andaikan tak disikapi dengan bijak.
“Negara-negara, berapa pun ukurannya, kudu menghargai tinggi prinsip-prinsip ini dan melindungi dunia berasal dari konflik yang tak terkendali—baik di Ukraina, Gaza, atau krisis yang terlihat di Afrika, layaknya Kongo Timur,” ujarnya.
Menurut dia, retorika belaka tidak memadai untuk menghadapi tantangan ketidakstabilan dunia. Untuk itu, Prabowo mengajak masyarakat internasional mengupayakan untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan juga di wilayah lainnya.
“Dunia tidak boleh melewatkan siklus kekerasan terus berlanjut. Krisis di Ukraina, Gaza, Kongo Timur, dan wilayah Afrika lainnya, mencerminkan tambah luasnya erosi stabilitas global. Indonesia menyadari bahwa retorika saja tidak memadai untuk menghadapi tantangan ini,” kata Prabowo.
2. Sampaikan Komitmen Indonesia di dalam Pertahankan Diplomasi
Disisi lain, Prabowo menyampaikam komitmen Indonesia di dalam menjaga diplomasi yang sesuai dengan negara-negara besar, layaknya Amerika Serikat dan China.
Indonesia ikut menjalin kemitraan world dengan menaikkan peran di organisasi internasional layaknya BRICS, OECD, CPTPP, dan Indo-Pacific Forum.
“Kami mengupayakan untuk mendengarkan sebanyak yang kita katakan, menjalin kemitraan berdasarkan keyakinan dan saling menghormati,” tutur dia.
Dengan visi diplomasi aktif, Indonesia juga berkomitmen untuk terus jadi jembatan pada dunia utara dan selatan, serta berkontribusi di dalam menciptakan tatanan world yang lebih damai dan stabil.
Kendati begitu, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia kudu selalu melindungi stabilitas dan kesejahteraan domestik untuk mampu berperan aktif di dalam diplomasi world tersebut.
“Kita kudu mengerjakan pekerjaan rumah kita sendiri di di dalam negeri. Pengaruh dan kapabilitas kita untuk berkontribusi di dalam stabilitas world saling terjalin dengan kekuatan, ketahanan, dan kemajuan ekonomi, serta kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kita,” papar Prabowo.
3. Pamer Program MBG dan Cek Kesehatan Gratis, Undang Perusahaan Swasta untuk Proyek Infrastruktur
Kemudian, Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan dua program andalan pemerintahannya, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Prabowo mengatakan, CKG diinisiasi pemerintah agar masyarakat mampu lebih berhemat pengeluaran untuk kesehatan. Menurut dia, program ini untuk mendorong perawatan pencegahan dan deteksi dini persoalan kesehatan di masyarakat.
“Untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak pengeluaran,” ucap Prabowo dikutip berasal dari siaran pers.
Sementara itu, Prabowo menyatakan Makan Bergizi Gratis merupakan program inisiatif transformatif pemerintah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat. Dia menyebut program ini adalah investasi untuk jaman depan generasi bangsa.
“Kami menyediakan makanan bergizi tiap-tiap hari mungkin kelihatan sederhana, namun disaat diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330.000—dari desa terpencil hingga pusat kota yang dinamis—hal ini jadi investasi yang berarti di jaman depan kita,” tutur Prabowo.
Dia menyampaikan, program ini ditargetkan menyasar lebih berasal dari 85 juta anak dan wanita hamil di Indonesia. Adapun program MBG telah berjalan sejak 6 Januari 2025, sedangkan cek kesehatan gratis baru diawali pada 10 Februari 2025.
Di sisi lain, Prabowo juga menyorot pembangunan dan perbaikan infrastruktur publik untuk kesejahteraan rakyat. Sebab, geografi Indonesia yang luas dan beragam telah lama mengisolasi banyak komunitas masyarakat.
“Dan untuk menjembatani kesenjangan ini, pemerintah Indonesia telah memulai program ambisius lewat kemitraan dengan sektor swasta,” ujarnya.
Prabowo menimbulkan perusahaan swasta baik berasal dari di dalam maupun luar negeri untuk ikut terlibat di dalam proyek infrastruktur. Dia menyebutkan bahwa pemerintah saat ini membangun beraneka infrastruktur yang mampu menghubungkan masyarakat sekaligus menaikkan ekonomi daerah.
“Saya sekarang membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta. Mengundang perusahaan swasta berasal dari pasar luar dan di dalam negeri. Kami sedang membangun jalan kehidupan yang penting—jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalan energi, dan jaringan digital—yang menghubungkan masyarakat dan menstimulasi perekonomian lokal,” papar Prabowo.
4. Ungkap Danantara Akan Diluncurkan 24 Februari 2025
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa badan pengelola investasi baru Indonesia, yakni Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal diluncurkan pada 24 Februari 2025. Prabowo mengungkapkan, Danantara bakal mengelola lebih berasal dari 900 miliar dolar AS aset di dalam pengelolaan (AUM).
“Danantara, yang bakal diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, bakal menginvestasikan sumber kekuatan alam dan aset negara kita ke di dalam proyek-proyek yang terus-menerus dan berdampak tinggi di beraneka sektor layaknya kekuatan terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, memproses pangan, dan lain-lain,” ucap Prabowo.
Dia menyampaikan, seluruh proyek tersebut diharapkan bakal berkontribusi pada pencapaian target perkembangan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen. Prabowo menuturkan, initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi raih 20 miliar dolar AS.
“Pendanaan awal di th. ini bakal raih 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini bakal jadi cara yang transformatif. Kami memiliki rencana untuk memulai lebih kurang 15 hingga 20 proyek punya nilai miliaran dolar, yang bakal menciptakan nilai malah yang berarti bagi negara kami,” katanya.
“Saya terlalu yakin, saya terlalu optimistis. Indonesia bakal maju dengan kecepatan penuh,” sambung Prabowo Subianto.
5. Tegaskan Penghematan Proyek Tak Jelas Akan Digunakan untuk Biayai 20 Program Strategis
Lalu, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengelolaan dan penghematan keuangan negara berasal dari program yang tak menyadari bakal digunakan untuk lebih berasal dari 20 program strategis.
Menurut dia, penghematan anggaran bakal digunakan untuk membiayai insiatif yang lebih strategis dan menyentuh kesejahteraan masyarakat luas.
“Penghematan yang dialokasikan untuk proyek dan program tanpa siasat yang menyadari ini sekarang bakal digunakan untuk membiayai lebih berasal dari 20 program strategis punya nilai miliaran dolar yang bakal membuat perubahan negara ini,” ujar Prabowo.
Ia menyebut bahwa pemerintah mampu menghemat lebih kurang USD20 miliar atau lebih kurang Rp327 triliun. Angka ini setara dengan lebih kurang 10 persen berasal dari anggaran tahunan.
“Melalui pengelolaan anggaran negara yang cermat, kita telah menghemat lebih berasal dari US$20 miliar, setara dengan lebih kurang 10% berasal dari anggaran tahunan kami,” ujar dia.
Program yang dimaksud Prabowo tersebut juga investasi di dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya. Program ini dinilai mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menaikkan kesejahteraan dan taraf hidup.
Pemerintah juga sedang menggencarkan pengembangan industri petrokimia yang substansial serta pusat information AI yang besar, yang juga bakal menyerap lapangan pekerjaan di di dalam negeri.
Selain itu, pemerintah menyalurkan dana ke di dalam program-program yang memajukan ketahanan pangan untuk menjadikan Indonesia sebagai pengekspor pangan di dalam lebih dari satu th. ke depan.
“Bersama dengan inisiatif untuk menaikkan memproses protein, menopang akuakultur, dan mengembangkan proyek kekuatan bersih dan terbarukan, dengan gunakan sumber kekuatan mineral dan terbarukan kita yang kaya,” tutur Prabowo.
6. Jelaskan Alasan Indonesia Ingin Gabung OECD hingga BRICS
Presiden Prabowo Subianto menyatakan alasan Indonesia ingin join ke sejumlah organisasi internasional, mulai berasal dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) hingga BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
Prabowo menyatakan Indonesia sejak dulu sebenarnya menganut gerakan non-blok dan prinsip-prinsip kesetaraan. Kendati, dia menilai pentingnya diplomasi yang seimbang.
“Kami mengupayakan untuk mendengarkan sebanyak yang kita katakan, menjalin kemitraan berdasarkan keyakinan dan saling menghormati,” kata Prabowo.
Melalui pendekatan non-blok, kata dia, Indonesia aktif di dalam partisipasi di banyak organisasi internasional, keliru satunya BRICS. Prabowo memberikan Indonesia juga mengajukan permintaan untuk join dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik.
“Pendekatan ini (non-blok) memandu partisipasi Indonesia di dalam banyak organisasi internasional. BRICS, kita juga mengajukan permintaan untuk join dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik, yang mengadvokasi dialog yang setara ketimbang permusuhan,” jelasnya.
“Ini juga menandai jalinan kita dengan negara-negara besar layaknya Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok sambil melindungi kemerdekaan kita sendiri,” sambung Prabowo.
Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia ke depannya bakal memperkuat peran sebagai kapabilitas untuk stabilitas dan pembangunan regional.
Tak hanya itu, Indonesia juga bakal menjaga posisi sebagai jembatan pada Global South dan Global North untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas.
Kendati begitu, Prabowo menyebut untuk jadi aktor di panggung global, perihal yang juga tidak kalah penting adalah melindungi ketertiban di ‘rumah’ sendiri atau di dalam negeri.
“Kita kudu mengerjakan pekerjaan rumah kita sendiri. Pengaruh internasional kita dan kapabilitas kita untuk memberikan kontribusi yang bermakna pada stabilitas world terkait dengan kapabilitas kita, ketahanan kita sendiri, dan kemajuan ekonomi serta kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kita,” tegas Prabowo.
“Kita ingin membangun negara moderen dan maju yang dapat dukungan oleh aset terbesar kita — masyarakat dan sumber kekuatan alam yang melimpah,” imbuh dia.
7. Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Indonesia
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya membasmi koruptor yang merugikan negara. Prabowo menegaskan bakal mengerahkan segala kapabilitas negara untuk memberantas korupsi di Indonesia yang saat ini terlalu mengkhawatirkan.
“Tingkat korupsi di negara saya terlalu mengkhawatirkan. Dan itulah, mengapa saya bertekad untuk gunakan seluruh tenaga, seluruh wewenang yang diberikan kepada saya oleh konstitusi untuk mencoba mengatasi penyakit ini,” kata Prabowo.
Menurut dia, korupsi merupakan akar berasal dari seluruh kemunduran di sektor pendidikan hingga penelitian dan pengembangan. Prabowo meyakini komitmennya memberantas korupsi mendapat banyak perlindungan berasal dari masyarakat.
“Dan sekarang, sehabis 100 hari, saya mulai mayoritas rakyat Indonesia menopang saya. Mereka menderita tiap-tiap hari akibat korupsi ini,” ujarnya.
Prabowo menilai tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi. Dengan tindakan tegas, dia menyatakan sukses menghemat anggaran sebesar 20 miliar dolar AS di 100 hari pemerintahannya bekerja.
Prabowo mengakui mengalami tantangan di dalam menghadapi persoalan ini. Dia menyebut banyak birokrat yang laksanakan perlawanan pada kebijakan yang diputuskannya.
“Saya terlalu yakin diri, dan saya rasa seluruh orang, terlebih masyarakat Indonesia, menyadari perihal ini. Meskipun demikian, saya menghadapi perlawanan berasal dari birokrasi yang telah mengakar. Beberapa berasal dari mereka berpikiran diri mereka tidak mampu disentuh,” tutur Prabowo.
Kendati menghadapi kendala, Prabowo selalu yakin pada komitmennya. Ketua Umum Partai Gerindra itu menekankan bakal selalu tancap gas dan tidak segan untuk memberantas korupsi.
“Saya belum mulai berperang,” ucapnya.
“Jadi saya pikir ini bakal jadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita bakal raih kemajuan yang signifikan,” pungkas Prabowo Subianto.