Prabowo Minta Hakim Back Up Penegakan Hukum dengan Benar

bebascara.space – Presiden Prabowo Subianto berharap pemberian para hakim dalam penegakan hukum atas kebijakan yang diambilnya. Prabowo disebut akan menyita sebuah kebijakan yang memadai keras demi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra usai mendampingi Prabowo berjumpa dengan para hakim di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.
“Presiden berharap backup untuk menegakkan hukum dengan benar karena beliau akan menyita satu langkah-langkah yang cukup. Apa namanya, mungkin dari segi awam agak keras ya,” kata Yusril kepada wartawan usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan Prabowo mengerti pemerintah tak sanggup melaksanakan intervensi apa-pun pada instansi yudikatif. Namun, keberadaan instansi yudikatif diperlukan untuk mengadili pihak-pihak yang melanggar peraturan dan merugikan masyarakat.
“Beliau (Prabowo) beri tambahan contoh apa namanya sepanjang ini penguasaan pada sumber-sumber kekayaan alam punya negara yang baik itu tambang maupun pekebunan kelapa sawit yang cuma memungkinkan para pengusaha spesifik tapi tidak mempunyai dampak kepada kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Yusril memberikan Prabowo telah diberi tanda tangan peraturan yang mewajibkan para pengusaha menyimpan keuntungan usahanya di dalam negeri. Kebijakan ini dibuat supaya keuntungan selanjutnya tak lari ke luar negeri dan menjaga kepentingan masyarakat.
“Misalnya membangun kelapa sawit mungkin tanpa modal ya, sanggup izin komitmen dari bupati atau gubernur 100 ribu hektare, konsisten apa namanya minta kredit ke bank pemerintah dikasih kredit konsisten minta izin menebang hutan, kayunya dijual telah sanggup kredit, dimakam, satu pun kelapa sawit ditanam telah untungkan duluan di depan,” tuturnya.
“Tapi kala kemudian untungkan kelapa sawitnya uangnya disimpan di luar negeri, saat ini pemerintah menekaskan 3 bulan uang itu wajib disimpan di dalam negeri,” sambung Yusril.
Menurut dia, Prabowo yakin keputusannya selanjutnya merupakan langkah yang benar. Untuk itu, kata Yusril, Prabowo berharap supaya para hakim sanggup membackup keputusan yang diambilnya tersebut.
“Pak Presiden ini menyita satu keputusan dan dibackup oleh dasar hukum yang kuat dan benar dan karena itu, ya beliau mengatakan, ya mohon terhitung ada kerjasama dari Mahkamah Agung untuk ya membackup langkah-langkah yang benar ini,” pungkas Yusril.
Prabowo Kumpulkan Jajaran Hakim di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto mengakibatkan jajaran hakim ke Istana Negara, Jakarta. Mereka berasal dari lingkungan peradilan di semua Indonesia.
“Diminta kumpul. Pak presiden pertemuan dengan para hakim-hakim se-Indonesia,” tutur Wakil Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenko Kumham Imipas) Otto Hasibuan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Otto sendiri mengaku tidak mengerti tentu berapa banyak hakim yang akan mengikuti pertemuan dengan Prabowo.
“Kita mampir untuk mendengarkan panduan dari Pak Presiden,” mengerti dia.
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas ikut hadir dalam pertemuan selanjutnya lantaran diminta untuk mendampingi Prabowo dengan para hakim.
“Mendampingi presiden untuk laporan tahunan MA ya,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024. Dalam kesempatan itu, dia berjanji akan memperbaiki mutu hidup para hakim.
“Rakyat kami berharap keadilan, rakyat kami lebih-lebih yang paling lemah yang paling miskin dan paling tidak berdaya, daerah terakhir mereka melacak keadilan adalah kepada para hakim. Karena itu, aku bertekad untuk bekerja serupa dengan legislatif, kami akan bicarakan bagaimana kami wajib memperbaiki mutu hidup semua hakim,” tutur Prabowo di Gedung MA, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Prabowo mengaku menerima masukan dari berbagai pakar mengenai para hakim. Namun sesudah menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA 2024 dia jadi makin lama yakin dengan niatnya tersebut.
“Maaf, itu beberapa kali aku ajukan, beberapa kali ada pakar yang mengatakan ‘Pak sesungguhnya begini, sesungguhnya begitu’. Tapi hari ini aku lagi yakin bahwa mutu hidup hakim-hakim kami wajib yang terbaik,” mengerti dia.
“Saya terhitung sanggup laporan banyak hakim kami tidak punya tempat tinggal dinas. Banyak hakim kami masih kos, ini tidak boleh terjadi. Ada menteri keuangan gak di sini?,” sambungnya.
Prabowo Minta Jadi Hakim Berintegritas
Prabowo mengucapkan rasa menerima kasihnya atas undangan MA dalam acara tersebut. Yang pasti, kehadirannya merupakan wujud hormat atas semua darma bakti hakim, baik atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia.
“Tapi, ada tapinya, terkecuali tidak salah aku menyaksikan sepintas slide Ketua Mahkamah Agung tadi. Tingkat kepuasan atas putusan tingkat banding, bener ya?. Kalau tidak salah tingkat kepuasannya masih tidak terlampau tinggi atau mungkin mata aku yang tidak cukup baik,” ungkapnya.
“Tapi aku yakin saudara-saudara, aku yakin dan atas nama rakyat Indonesia aku menghimbau jadilah hakim yang tadi cocok tema saudara, jadilah hakim yang berintegritas, jadilah pengayom dan pelindung rakyat. Berilah keadilan, tegakkan keadilan untuk semua rakyat Indonesia dengan tidak pandang bulu,” Prabowo menandaskan.