Prabowo Minta Kepala Daerah Papua Jaga Raja Ampat
bebascara.space – Presiden Prabowo Subianto berharap kepala daerah di seluruh Papua untuk mempertahankan Raja Ampat dan kawasan masing-masing supaya tidak dirusak oleh para wisatawan. Prabowo menyebut Papua memiliki energi tarik para wisatawan karena kondisi alam yang indah.
“Saya menyadari provinsi saudara medannya adalah sebagian yang amat susah tetapi saudara-saudara juga area saudara benar-benar potensial dan benar-benar indah,” kata Prabowo ketika memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua di Istana Negara Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Menurut dia, kawasan wisata di Papua, teristimewa Raja Ampat udah populer di dunia dan menarik perhatian tokoh dunia untuk berwisata di sana. Untuk itu, Prabowo berharap kepala area teristimewa Bupati Raja Ampat mempertahankan sehingga kawasan wisata yang indah tak dirusak para wisatawan.
“Sekarang pun aku kira banyak tokoh-tokoh dunia sadari dan mau berwisata di Papua, Raja Ampat saya kira sudah mulai populer di dunia,” ujarnya.
“Mana Bupati Raja Ampat? akan tetapi kami mesti jaga ya Raja Ampat dan seluruh kawasan, jangan hingga dirusak oleh wisatawan-wisatawan datang bersama dengan kapal mereka dan sering kadang terhitung meninggalkan sampah, kotoran dan sebagainya,” sambung Prabowo.
Prabowo Kumpulkan Kepala area dari Papua
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatukan seluruh kepala area Provinsi Papua di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/12/2025). total ada 42 bupati se- Papua, 6 gubernur, dan 10 bagian Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi privat (Otsus) Papua yang hadir.
Sejumlah menteri ikut di dalam pertemuan yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan umum Dody Hanggodo, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Kemudian, Menteri HAM Natalius Pigai, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.