Prabowo Minta Penanganan Bencana Alam
bebascara.space – Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Adita Irawati mengatakan ada tiga pesan utama yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terkait bencana alam dan penanganannya.
Pertama, Prabowo Prabowo menekankan pentingnya “negara hadir”, sigap, gesit di dalam merespons bencana alam.
Adita udah meminta jajaran di kementerian pusat dan daerah menambahkan tanggap darurat yang cepat dan tepat. Prabowo mengakui tenaga terlatih Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Nasional dan Daerah) dan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai first responders udah tunjukkan kapasitas yang unggul.
“Koordinasi pada pemerintah pusat, daerah, dan penduduk untuk merespons bencana udah berjalan di dalam kala singkat, namun tetap efektif,” menyadari Adita dikutip dari siaran pers, Selasa (24/12/2024).
Kedua, Prabowo menghendaki pembangunan infrastruktur yang tangguh dan terus-menerus layaknya gedung, jalan, kantor pemerintahan dan infrastruktur lainnya yang kuat dan tahan bencana. Hal ini dinilai penting untuk mengurangi pengaruh bencana.
“Termasuk pemakaian teknologi. Hadirnya sistem peringatan dini, peta bencana digital buatan BNPB, dan prakiraan termasuk modifikasi cuaca oleh BMKG, amat penting memperkaya dan memutakhirkan konsep kontinjensi,” menyadari Adita.
“Terakhir dan tidak kalah pentingnya, solidaritas dan gotong-royong,” sambungnya.
Percepat Penanganan Bencana
Adita mengatakan solidaritas penduduk bakal membawa dampak penanganan dan rehabilitasi bencana jadi lebih cepat serta meringankan beban korban.
Misalnya, bergotong royong di dalam membersihkan puing-puing, menyediakan daerah penampungan sementara, dan mendistribusikan bantuan logistik dan bantuan psikososial.
“Early warning system, bantuan teknologi, mesti tetap dikaitkan dengan solidaritas dan gotong royong. Dengan demikian, Indonesia dapat jadi negara yang lebih maju, berdaulat, sejahtera, dan tangguh hadapi bencana,” pungkas Adita.