Prabowo Teken Keppres Tetapkan Pilkada Jadi Hari Libur
bebascara.space – Presiden Prabowo Subianto di tandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024 perihal penetapan hari pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang sebagai hari libur nasional. Keppres selanjutnya ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024 di Jakarta.
“Keputusan presiden berkenaan hari pemungutan suara penentuan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota th. 2024 sebagai hari libur nasional,” bunyi Keppres yang diteken Prabowo, seperti dikutip Senin (25/11/2024).
Melalui keputusan itu, maka Rabu 27 November 2O24 mendatang akan menjadi hari libur nasional didalam rangka pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
“Keputusan Presiden ini menjadi berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi kalimat penutup di Keppres.
Sebelumnya, pemerintah telah mewacanakan libur nasional kala pencoblosan Pilkada Serentak sejak awal. Hal itu sempat dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada awak media pada awal November 2024.
Namun hal itu mesti dikoordinasikan bersama dengan penyelenggara pemilu terutama dahulu.
“Iya, rencananya begitu (jadi hari libur),” kata kala ditemui di kawasan Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Diketahui, pada Pilkada serentak 27 November nanti akan tersedia sebanyak 545 tempat bersama dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Kapolri Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meyakinkan kesiapan jajaran Polri dan semua elemen terkait, didalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. Dia membahas sejumlah poin perlu berkenaan kesiapan teknis, keamanan, serta antisipasi pada potensi kerawanan di lapangan.
Listyo menyampaikan, semua distribusi logistik Pilkada dipastikan aman, terhitung di wilayah-wilayah terluar, terpencil, dan terdampak bencana. Dia pun menyoroti beberapa lokasi yang mempunyai potensi kerawanan tinggi, seperti Papua dan daerah-daerah bersama dengan kandidat tunggal atau pasangan calon yang berjumlah dua.
“Kami telah melaksanakan koordinasi intensif untuk meyakinkan bahwa wilayah-wilayah bersama dengan potensi kerawanan tinggi bisa terpantau dan terjaga keamanannya. Semua pihak mesti meyakinkan Pilkada berjalan damai dan lancar,” tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2024).
Dia menyebut, Polri bekerja sama bersama dengan TNI didalam rangka mengoptimalkan pengamanan, terutama mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti konflik sosial dan bencana alam.
Patroli Cegah Politik Uang
Patroli pengawasan untuk pencegahan politik duit ditunaikan di semua tempat demi menangkal praktik yang bisa mencederai integritas Pilkada, seperti money politic dan pengarahan massa.
“Patroli ini perlu untuk meyakinkan tidak tersedia tindakan-tindakan yang melanggar hukum atau etika didalam Pilkada. Kami ingin menciptakan pemilu yang bersih, berintegritas, dan demokratis,” tahu dia.
Listyo mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya bersama dengan bijak dan singgah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) kala hari pencoblosan.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Pilihlah berdasarkan hati nurani dan pengamatan, bukan karena efek atau tekanan berasal dari pihak mana pun. Mari kami jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, Listyo mengucapkan apresiasinya atas sinergi antara penyelenggara pemilu, TNI, dan Polri. Dia percaya kolaborasi itu menjadi kunci berhasil pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Kami siap menangani beraneka potensi gangguan, baik berasal dari segi keamanan maupun teknis. Dengan pertolongan semua pihak, Pilkada serentak ini akan menjadi peristiwa bersejarah untuk bangsa,” Listyo menandaskan.