Budi Arie Tegaskan Jangan Diadu Domba
bebascara.space – Ketua Umum Relawan Projo (Pro Jokowi), Budi Arie Setiadi, meyakinkan bahwa jalinan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto selamanya solid. Ia mengimbau sehingga tidak tersedia usaha untuk mengadu domba pada keduanya.
“Solid! Prabowo-Jokowi solid! Jangan diadu domba! Yang ngadu domba sia-sia,” kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Budi terhitung menilai positif pada kehadiran Presiden Joko Widodo di acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra yang berjalan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, pada Sabtu 31 Agustus 2024.
“Mantap! Prabowo-Jokowi solid!” kata Budi.
Saat ditanya tentang soal outfit Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana krem khas Gerindra kala acara Rapimnas. Budi tidak berkomentar banyak. Menurutnya hal tersebut bergantung tafsir masing-masing.
“Semua udah lah anda terjemahin dah. Pokoknya solid,” tukas Budi.
Jokowi: Prabowo Subianto Sangat Spesial, Saya Merasa Sayang dan Cocok
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto merupakan sosok yang terlampau spesial baginya. Jokowi mengaku terlampau menghormati Prabowo.
“Saya hanya mengidamkan menyampaikan, membuat saya Prabowo Subianto itu terlampau spesial. Saya terlampau menghormati Pak Prabowo, terlampau menghormati,” kata Jokowi kala menyampaikan sambutan dalam acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Jokowi menjelaskan dirinya terhitung punya perasaan yang mirip bersama dengan Prabowo yakni, kecocokan dan rasa sayang. Dia menjelaskan kecocokan bersama dengan Prabowo berawal dari rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian.
“Kalau dalam lebih dari satu kesempatan Pak Prabowo lebih dari satu kali menyampaikan bahwa beliau merasa terlampau cocok, merasa terlampau sayang bersama dengan saya. Ya begitu juga, itu terhitung yang saya rasakan (cocok dan sayang),” ujarnya.
“Di mana rasa kecocokan itu tumbuh, gara-gara apa, gara-gara saling rasa percaya, gara-gara saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian biarpun kadang tersedia perbedaan perbedaan. Itu yang terlampau menyadari saya rasakan,” sambungnya.
Gerindra Disebut Beruntung Dipimpin Prabowo
Menurut dia, Partai Gerindra terlampau menguntungkan dipimpin oleh Prabowo Subianto. Jokowi menilai Prabowo merupakan sosok yang terlampau visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan selamanya berbicara apa adanya.
“Yang baik diomongkan baik, yang enggak baik omongkan enggak baik,” ucap dia.
Namun, Jokowi mengingatkan Prabowo bukan hanya jadi punya Partai Gerindra ulang pascaresmi dilantik jadi presiden pada 20 Oktober 2024. Dia menjelaskan Prabowo akan jadi punya seluruh penduduk Indonesia.
“Tapi nanti setelah tanggal pelantikan 20 Oktober, Bapak/Ibu mesti sudi berbagi. Karena begitu dilantik, Bapak Prabowo akan jadi punya seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya punya Partai gerindra. Hati-hati tentang ini,” tutur Jokowi.