Jampidum dan Jamdatun Temui Prabowo di Istana
bebascara.space – Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Asep Nana Mulyana dan Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Narendra Ratna berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2024). Mereka menemui Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jampidum dan Jamdatun tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 16.50 WIB, dengan mengenakan kemeja panjang putih. Selain itu, Jampidsus Febrie Ardiansyah dan Jampidmil Mokhamad Ali Ridho terhitung terlihat. Belum diketahui apa yang bakal dibahas dalam pertemuan ini.
Asep dan Narendra cuma diam kala dicecar awak tempat berkaitan agenda pertemuan dengan Prabowo. Keduanya cuma tersenyum dan mengangkat tangan kepada wartawan.
Mereka pun langsung masuk ke Kompleks Istana untuk berjumpa Prabowo. Sementara itu, Prabowo sendiri tengah memimpin rapat terbatas berkaitan perumahan dengan jajaran menterinya.
Prabowo terhitung terima Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka melaporkan soal besaran penurunan ongkos haji 2025 yang sudah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI.
“Kita melaporkan saja sudah selesai pembahasan panja tentang pembiayaan perjalanan haji untuk 2025. Tentu perjalanan panja yang sudah mengambil keputusan ini kami sanggup melakukan koreksi pada pembiayaan yang selama ini. Jadi ada penurunan,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Dia menyampaikan, ongkos penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2025 turun jadi Rp89,4 juta atau turun Rp4juta dibandingkan ongkos haji 2024. Sementara, ongkos haji yang dibebankan kepada jemaah turun jadi Rp55 juta.
Jemaah Lunasi Biaya Haji Rerata Rp 27,9 Juta
“Kalau berasal dari sisi kurs yang th. selanjutnya 15.400 sekarang sudah 16.000. Kemudian beraneka pengenaan pajak di Saudi selayaknya ongkos haji naik, namun kami mendapatkan lebih dari satu poin di item-item pembiayaan haji ada yang mesti dikoreksi, koreksinya turun berasal dari Rp93,4 di th. selanjutnya sekarang jadi Rp89,4 ya kira-kira 4 jutaan turun,” mengerti dia.
Dia menjelaskan, beban jemaah yang th. selanjutnya kira-kira Rp56 juta kini cuma Rp55 juta dikurangi uang daftar awal Rp25 juta. Kemudian jemaah mendapatkan virtual account kira-kira Rp2,1 juta.
“Jemaah kira-kira melunasi nanti Rp27.900.000 tergantung jarak yang jadi embarkasi, namun rata-ratanya layaknya itu,” sambung Marwan.
Marwan menuturkan, pihaknya terhitung bakal berharap panduan Prabowo berkaitan pengawasan ibadah haji 2025. Dia mengutamakan kualitas layanan ibadah haji selalu baik, meski biayanya mengalami penurunan.
“Tentu tugas kami selanjutnya adalah memastikan fasilitas pada jemaah membaik, kalaupun turun. Kami dambakan arahan-arahan cara-cara jikalau pengawasan itu mengawal penyelenggaraan haji itu layaknya apa,” ujar Marwan.